Ketapang, Senin, 3 Maret 2025 – Bupati Ketapang Alexander Wilyo, bersama Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, tiba di Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, pada hari Senin (3/3) setelah menghadiri acara retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia.
Kedatangan keduanya disambut dengan meriah oleh masyarakat Ketapang yang telah berkumpul sejak pagi di area bandara. Ratusan masyarakat tampak antusias menyambut kepulangan pemimpin daerah mereka yang baru saja mengikuti agenda nasional di Lembah Tidar Magelang.
Dalam prosesi penyambutan tersebut, masyarakat Dayak di Ketapang melakukan prosesi penyambutan adat melalui ritual Jelai Sekayuk dan Kendawangan Seakaran, yang merupakan bentuk doa restu agar kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati membawa berkah bagi kemajuan Kabupaten Ketapang. Sementara itu, masyarakat Melayu menggelar prosesi Tepung Tawar sebagai simbol harapan agar pemimpin Kabupaten Ketapang senantiasa diberkahi dalam menjalankan tugasnya.
Kedua tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai tanda keberkahan dan dukungan dari masyarakat terhadap kepemimpinan yang baru. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari banyaknya warga yang sudah menunggu sejak pagi hari, ingin menyaksikan langsung serta memberikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja kembali dari acara penting tersebut.
Bupati Ketapang dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Ketapang. “Momen ini menunjukkan keakraban dan kedekatan kami dengan masyarakat. Kami berharap, bersama-sama, kita bisa membawa Kabupaten Ketapang menuju kemajuan yang lebih baik ke depannya”.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Ketapang untuk kemajuan daerah yang lebih pesat dan penuh keberkahan.