(KETAPANG)Kayong Malay Fest 2024 yang digelar pada 13-14 September di City Mall Ketapang berhasil menarik perhatian masyarakat. Acara yang diselenggarakan oleh tiga organisasi Melayu di Ketapang, yaitu PLK-NMTK, POM, dan KMB, bertujuan untuk mempromosikan serta melestarikan kebudayaan Melayu. Festival ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak,hadir dalam Penutupan Kayong Malay Fest Perwakilan Pemerintah Daerah Ketapang, Sekretaris MABM Ketapang, Polres Ketapang, Lanal Ketapang, Dinas Pariwisata, serta anggota DPRD Ketapang.
Pada malam penutupan Sabtu,14 September 2024 para pengunjung disuguhi beragam hiburan yang mengesankan, mulai dari tarian Melayu yang memukau hingga pembagian door prize. Ali Akbar, seorang komedian dan penyanyi asal Kalimantan Barat, menjadi bintang tamu pada acara penutupan, membawakan lagu-lagu Melayu yang mengajak para pengunjung bernyanyi, berdendang, dan bergoyang bersama, menciptakan suasana yang penuh keceriaan.
Ketua Panitia Pelaksana, Noval Maulana M.Par, dalam laporan resminya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama antara ketiga komunitas Melayu di Ketapang, yakni PLK-NMTK, DPD POM, dan DPD KMB, serta dukungan dari Pemerintah Daerah Ketapang dan City Mall Ketapang. Selama dua hari acara berlangsung, berbagai kegiatan menarik disajikan, seperti pameran buku, bedah buku, seminar budaya, serta pertunjukan seni yang meliputi syair gulung, silat, dan zapin.
Sekretaris MABM Ketapang, Syawaldi MY, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan kolaborasi ketiga komunitas tersebut dalam menyelenggarakan festival ini. “Kekompakan ini perlu terus dipelihara, dan kami berharap acara seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang,” ujarnya. Syawaldi juga mengajak para hadirin untuk mendoakan almarhum M. Febriadi, Ketua MABM Ketapang yang baru saja meninggal dunia.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Setda 1 Ketapang, Drs. Heryandi, M.Si, Bupati Ketapang menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya almarhum Ketua MABM. Bupati juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Kayong Malay Fest 2024 yang dianggap sangat penting untuk pelestarian budaya Melayu di Ketapang. “Festival ini diharapkan dapat memperkenalkan kebudayaan Melayu Ketapang kepada masyarakat lebih luas serta menjadi ajang bagi komunitas-komunitas Melayu untuk berkolaborasi dalam memajukan budaya ini,” tambahnya.
Bupati Ketapang berharap agar festival ini semakin berkembang di masa depan, melibatkan lebih banyak pihak, dan menjadi acara tahunan yang meriah. “Semoga Kayong Malay Fest menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan kebudayaan Melayu di Ketapang serta memberikan dampak positif bagi perkembangan seni dan budaya di daerah ini,” katanya.
Dengan suksesnya pelaksanaan Kayong Malay Fest 2024, diharapkan festival ini akan terus berkembang dan menjadi acara budaya tahunan yang semakin dikenal luas, sekaligus menjadi sarana promosi kebudayaan Melayu Ketapang.*AU*