(KETAPANG) Polda Kalbar. Sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Direktur Intelkam Polda Kalimantan Barat (Dirintelkam) Kombes Pol Munizar, S.I.K., M.H., bersama dengan Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melakukan inspeksi ke lahan pertanian yang akan digunakan untuk penanaman jagung di Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, pada Selasa (07/01/2025) pukul 16.00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran program ketahanan pangan yang direncanakan oleh Polres Ketapang dan Polda Kalbar, sekaligus memeriksa kesiapan lahan yang akan digunakan untuk penanaman bibit jagung sebagai bagian dari peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Dirintelkam Polda Kalbar memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara Polres Ketapang, pemerintah daerah, sektor swasta, dan kelompok tani dalam memanfaatkan lahan pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan. “Ketahanan pangan adalah prioritas yang harus didukung bersama. Kami akan selalu mendukung langkah-langkah yang diambil oleh masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai kemandirian pangan di daerah ini,” ujar Dirintelkam.
Kapolres Ketapang juga menambahkan bahwa lahan yang disiapkan untuk penanaman bibit jagung di Desa Sungai Awan dan Desa Mayak, Kecamatan Muara Pawan, merupakan hasil kerja sama lintas sektor yang sukses. Polres Ketapang akan berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada kelompok tani dan mendorong semua pihak terkait untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Polres Ketapang akan terus mendorong kolaborasi antar sektor untuk mendukung kesuksesan program ketahanan pangan ini. Selain menyiapkan lahan untuk Program Satu Pekarangan Mas di Desa Sungai Awan Kanan seluas 0.3 hektare, kami juga bekerja sama dengan Perusahaan Sinar Karya Mandiri untuk menyiapkan lahan seluas 8 hektare di Desa Mayak, Kecamatan Muara Pawan, yang akan ditanami bibit jagung. Penanaman serentak direncanakan pada tanggal 21 Januari mendatang,” jelas Kapolres.
Selain menyediakan lahan dan bibit, Kapolres juga menegaskan komitmen Kepolisian untuk terlibat dalam pengawasan distribusi hasil panen guna mencegah penyimpangan yang dapat merugikan petani. Ini adalah bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selama peninjauan, juga dilakukan diskusi dengan para petani setempat mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti ketersediaan pupuk, bibit, dan akses pasar. Para petani mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian dan berharap dukungan ini dapat berlanjut.
Publisher : Aulia
